Sunday 27 June 2010

MOSQUITO MILITARY AIRCRAFT


MOSQUITO MILITARY AIRCRAFT

Nyamuk adalah serangga dari ordo diptera yang telah hidup 30 juta tahun yang lalu. Melalui proses adaptasi dan belajar yang cukup lama ini maka kemampuan untuk menemukan mangsanya (inang) tidak diragukan lagi. Alat-alat sensorisnya telah dikhususkan untuk dapat menemukan inang. Sensor yang dapat dideteksi berupa :

* Sensor kimia


Nyamuk dapat merasakan keberadaan karbon dioksida (CO2­­­­) dan asam laktat dari radius 100 feet atau 36 meter ( salah satu metode traping nyamuk dewasa adalah dengan menggunakan atraktan berupa gas CO2). Secara alami mammalia dan aves dalam proses respirasinya menghasilkan gas CO2. Selain itu bau keringat juga dapat menarik perhatian nyamuk, sehingga orang yang tidak banyak keringat cenderung jarang ditusuk dan dihisap oleh nyamuk.

* Sensor visual

Nyamuk mampu mendeteksi mangsanya secara visual dengan melihat warna tubuhnya atau pakaiannya. Pakaian yang berwarna kontras dengan latar lingkungannya, dianggap nyamuk sebagai targetnya. Seperti pada vampir (mayat hidup penghisap darah), motto nyamuk dalam menemukan mangsanya adalah apapun yang bergerak pasti hidup dan mengandung darah. ( so hati-hati dengan KSE’ers yang motonya “Bergerak Tanpa Batas” pasti mudah ditemukan nyamuk)

* Sensor panas

Nyamuk dapat mendeteksi panas, sehingga sangat mudah sekali menemukan inang yang bersifat homoioterm seperti mammal dan aves pada keadaan gelap.

Keberadaan alat sensor ini menimbulkan anggapan bahwa nyamuk lebih mirip pesawat militer dibandingkan dengan seekor serangga. Hal ini juga didukung dengan morfologi dari nyamuk itu sendiri, pada bagian anterior tubuhnya merupakan bagian navigator dengan keberadaan alat-alat sensoris dan terdapat pula alat penusuk dan penghisap. Pada bagian tengah tubuhnya adalah thoraks dengan sepasang sayap terbangnya. Pada bagian posterior adalah abdomen yang merupakan tempat terjadinya berbagai aktivitas metabolisme yang menghasilkan energi layaknya sebagai mesin.


Sumber Internet:

Freudenrich, C.C. 2007. HowStuffWorks.com.

chrysanti.wordpress.com


Catatan penting : Karena tipe mulut nyamuk adalah penusuk dan penghisap maka sejak saat ini penulisan dan pengucapan istilah “digigit” nyamuk, bagi KSE’ers dibakukan menjadi “ditusuk dan dihisap” nyamuk. Nyamuk tidak punya gigi pada alat mulutnya, tetapi berupa proboscis. Tipe mulut penggigit dimiliki oleh Orthoptera dkk.



3 comments:

dian said...

betuL..sepakaaTT..! nyamuk ndak bisa menggigit..tapi menusyuk dan menghisyap..!
Tapi banyak orang yang tetep ga mau u berubah, FiuHh..kebenaran memang susah untuk ditegakkan..hehe
Btw, struktur n fungsi proboscis nyamuk OK yak. Jadi kepikiran..suatu saat nanti bisa nggak ya si Nyamuk ini menjadi agen rahasia, sebagai senjata biologis gitu..terus memporak-porandakan negara yang selalu memporak-porandakan negara lain..wah, anarkis ni pikirannya..hehe.
Thx yak buat infonya..

rink said...

dibandingin buat hal2 kejam begitu,, akan lebih baik kalo c nyamuk disisipi gen penyandi hormon, enzim, atw antibiotik,, jadinya saat mereka menusuk dan menghisap darah Qt, dia mbayar pake zat hasil ekspresi gen sisipan tadi..kan lumayan ^^ (tapi jangan tanya gimana caranya..he2)

dian said...

Wah..wah..kau mengingatkanQ pada Genetika, biokimia, n imunologi (tp makul terakhir belum ta ambil dink, hehe).Yang pasti, mumet aQ.
Lha gimana fikiranQ ga yg kejam2? lha wong judulnya aja MOSQUITO MILITARY AIRCRAFT..!
atau....Qt bisa mengambil gen pada nyamuk u BAHAN ANESTESI ALAMI. Iya kan, dia punya zat khusus agar manusia tidak merasakan "tusukan"nya di awal. Semacam "hipnotis"gitu. aDA USUL LAIN?
hoho, itu baru satu serangga yak. Subhanallah, pasti masih banyak hal yang juga menakjubkan pada serangga lain.