Friday 14 August 2009

Eksplorasi Gumuk Pasir 3 Kelompok Studi


Eksplorasi Gumuk Pasir 3 Kelompok Studi
Gumuk pasir hanya ada tiga buah di dunia, salah satunya terdapat di Indonesia.
Dan tahukah kamu bahwa salah satu ekosistem unik dan langka ini hanya berjarak sekitar ± 30 km dari tempatmu berdiri saat ini? Yupp, salah satu gumuk pasir dunia ada di Pantai Depok kabupaten Bantul. Satu jam perjalanan dari kampus biologi UGM pake motor dengan kecepatan 30 km/jam, (tapi kalo gag pake ketemu lampu merah dan ga kecegat polisi,,he2) ke arah selatan lewat jalan PaRis.

Gumuk Pasir sendiri merupakan suatu ekosistem yang terbentuk secara alamiah dan akan terus berubah-ubah sesuai kondisi alam. Gumuk pasir sangat cepat mengalami perubahan, terutama dipengaruhi oleh arah angin. Anomali cuaca yang terjadi akhir-akhir ini menyebabkan perubahan yang terjadi tidak terprediksi. Sehingga perlu dilakukan monitoring yang berkelanjutan untuk memantau kondisi gumuk pasir. Daerah ini memiliki suhu tinggi, angin yang kencang serta kandungan garam yang tinggi pada lahan. Tiupan angin yang kencang menjadikan lahan gumuk pasir sulit untuk kelangsungan hidup tumbuhan.

Nahh,, hal di ataslah yang menjadi salah satu latar belakang dilaksanakannya kegiatan Eksplorasi biota di Gumuk Pasir Pantai Depok, Kabupaten Bantul Yogyakarta, pada tanggal 29-31 Mei 2009. Yang menarik dari kegiatan ini adalah eksplorasi dilaksakan secara bersama antara KSK (Kelompok Studi Kelautan), KSE (Kelompok Studi Entomologi) dan KSH (Kelompok Studi Herpetologi). Tujuan utama kegiatan ini sih: untuk melakukan analisis vegetasi Gumuk Pasir, inventarisasi serangga dan herpetofauna Gumuk Pasir terutama untuk meningkatkan pengetahuan di bidang budidaya. Namun tujuan lain yang ada dibaliknya,, adalah untuk mempererat tali persaudaraan di antara kelompok-kelompok studi yang ada di biologi,, sekaligus juga menyalurkan hobi kita jalan-jalan,, wkwkwk (becandaa..) Oleh karena itulah berikutnya, diharapkan eksplorasi biota Gumuk Pasir dapat dilakukan secara kontinyu di berbagai sasaran bidang kajian bersama sama seluruh kelompok studi yang ada,, makin rame makin seru cuy’.
ini nih kerjaan Qt d gumuk pasirr...

Kegiatan
utama yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah melakukan analisis vegetasi gumuk pasir oleh KSK, sampling serangga oleh KSE, dan sampling herpetofauna malam oleh KSH yang untuk masing-masing kegiatan dilakukan secara bersama-sama 3 kelompok studi. Pada malam hari pertama dilakukan sampling herpetofauna dengan metode susur dan perangakap menggunakan pihtfall-trap serta sampling serangga malam menggunakan metode Light-trap dan pemasangan jebakan untuk serangga tanah menggunakan pihtfall-trap (metode apaan tuh semua?? nah untuk lebih jelasnya monggo ditanyakan langsung pada KS yang bersangkutan,, sekaligus bertamu, sapa tau dapet suguhan,,ha x) . Pagi hari kedua dilaksanakan analisis vegetasi dengan metode kuadrat plot. (Anak anak yang trauma terhadap ekologi meratap-merana di sini,,he2). Habis itu langsung dilakukan identifikasi jenis vegetasi yang ada berdasarkan asas kemiripan dan -sepertinya mirip,, ha2 (dongg ora??) Malam harinya dilakukan lagi sampling herpetofauna dan serangga seperti malam sebelumnya serta dilakukan pengecekan terhadap jebakan pihtfall-trap. Hasil tangkapannya?? Macem-macem,, ada Gecko alias Tokek, kadal, ular, dan berbagai serangga malam yang bukan cuma kupu-kupu,,hoho
Selain acara utama di atas, ada juga acara sampingan, gag ilmiah dan gag jelasnya,, he2 semacam masak mie bareng,, foto2 (jelass!!),, main game korek api yang menjatuhkan banyak korban,, jalan2 ke pantai liat sunset,, dan sebagainya yang semacam itu. Selain belajar,, juga bermain,, udah kaya slogan majalah
BOBO ajaa,,he2. yahh,, mungkin acara kali ini gag begitu sempurna karena persiapan yang kurang matang, tapi lumayan oke laahh,, dan mudah mudahan acara selanjutnya lebih oke lagi!

Jadi,, what next??
(diterbitkan dalam mading eksternal KSE edisi Agustus 2009)

No comments: